Sejarah Berdirinya Kelompok ASMAN TOGA dan AKUPRESSURE “SUBUR MAKMUR”
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan Sumber Daya Manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut, kebijakan Kementrian Kesehatan diselenggarakan berdasarkan Visi “ Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”. Visi kementrian kesehatan dicapai melalui Misi:
Dalam mewujudkan misi tersebut, pemerintah melakukan berbagai program pengembangankesehatan tradisional dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat perlu digerakkan untuk melaksanakan Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupressure guna menciptakan paradigm sehat bagi masyarakat. Hal tersebut selarasdengan anamat Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2014 pada pasal 70, dimana masyarakat diarahkan agar dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri (Asuhan Mandiri) yang dilaksanakan melalui pemanfaatan Toga dan Akupressure.
Asuhan mandiri pemanfaatan toga dan akupresure merupakan upaya untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah/gangguan kesehatanringan secara mandiri oleh individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Taman obat keluarga (TOGA) adalah sekumpulan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Obat adalah suatu bahan atau panduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnose, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan danuntuk memperelok tubuh atau bagian tubuh manusia. Obat dapat bersifat sebagai obat jika sesuai dengan dosis dan waktu yang tepat. Obat jugabersifat
racun bagi tubuh jika dikonsumsi dengan dosisyang berlebihan. Hal ini menyebabkan pemberian obat kurang dapat menyembuhkan karena salah penggunaan dan dosis yang tidak tepat.
Akupresure adalah metode pemijatan yang efektif untuk meningkatkan kesehatan ataupun mengatasi masalah kesehatan dengan melakukan penekanan pada titik tubuhtertentu. Banyak masyarakat yang masih belum paham akan pemanfaatan toga dan akupresur. Masyarakat sering salah dalam menentukan bahan baku dalam pembuatan obat tradisional dan tidak mengerti cara untuk mengolah bahan tersebut serta titik-titik pemijatan. Ini dapat menyebabkan efek samping yang berbeda bagi tiap orang joka dosis obat diberikan secra berlebihan serta pemijatan pada titik yang tidak benar. Semakin banyak masyarakat yang menaruh perhatian terhadap penggunaan obat tradisional dan akupressur demi kepentingan pengobatan keluarga.
Budidaya pengembangan toga dan akupresure memiliki peluang bisnis yang sangat besar. Apalagi saat ini, dimasyarakat sedang berkembang “trend” kembali ke alam (bact to nature), termasuk dalam penggunaan obat-obatan dan agro wisata.
Disamping adanya trend tersebut, penggunaan tumbuhan obat dan akupresur semakin banyak diminati masyarakat, karena pengaruh kondisi perekonomian yang sedang mengalami krisis, sehingga banyak masyarakat yang memilih obat-obatan dan metode pengobatan alami yang harganya relatif murah, aman dan mudah memperolehnya, jika dibandingkan obat buatan pabrik.
Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu padapengalaman serta keterampilan turun- temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat. Oleh karena itu dibentuklah Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupresur “SUBUR MAKMUR” pada bulan Januari tahun 2023 hal ini didasari beberapa alas an sebagai berikut:
Atas dasar alasan diatas, dusun Putat melalui PKK Desa Penataan dan Puskesmas Puskesmas mulai aktif kembali untuk menggerakkan warganya agar menanam tanaman yang dapat berfungsi sebagai obat serta menerapkan akupresur sebagai metode pengobatan. Setiap warga diwajibkan menanam tanaman obat minimal 5 jenis tanaman obat dan tidak ada ketentuan tanaman apa yang harus ditanam. Tiap warga boleh menanam apa saja yang mereka anggap penting. Dengan cara ini, ternyata sangat menguntungkan masyarakat karena dilapangan ada berbagai banyak jenis tanaman yang dimiliki warga dengan fungsi yang sangat beragam. Keragaman tersebut berdampak pada banyaknya jenis penyakit yang dapat dicegah atau disembuhkan oleh tanaman-tanaman tersebut.
Kelompok Asuhan Mandiri pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Akupressure bertujuan untuk:
Sasaran dari kegiatan Asuhan Mandiri dan pemanfaatan Taman Obat Keluarga dan Akupressur ini adalah masyarakat yang ada di wilayah Desa Penataan, yang terdiri dari satu Desa di bagi menjadi beberapa Kelompok Tertentu Yang di sebut Kelompok Asuhan Mandiri dan Akupresur (Asman Toga).